Lembaga Pemantau Pemilu Suara Rakyat (LPP-SURAK), merupakan lembaga organik yang dilahirkan oleh Swara Semesta IT & Politik Consultan besutan Yudi Cahya Prawira penemu dan penggagas sistem Rekapitung yang memiliki banyak fuungsi seperti melakukan pemantauan, pemetaan sekaligus mendeteksi kecurangan sampai menyediakan bukti valid dan forensik serta hal-hal lain dalam proses penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Begitu sulit dan rumitnya algoritma sistem REKAPITUNG yang dibangun oleh Yudi ini. Sampai digadang-gadang sistem ini memiliki kemampuan berkali-kali lipat melampaui sistem milik KPU yang bertahun-tahun sudah dibangun negara. “Pada Selasa, 11 Juli 2023 bertempat di Gedung KPU RI, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, saya dari Swasem yang mewakili salah satu pengurus Lembaga Pemantau Pemilu Suara Rakyat (LPP Surak) diundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam beraudiensi bersama LPP Surak dengan mempresentasikan sistem perhitungan suara Rekapitung,” jelas Yudi dalam keterangnya kepada insan media Kamis (13/7/2023). LPP Surak diketuai Oskar Vitriano memaparkan dalam setiap gelaran pemilu selalu terjadi ketidakpuasan hasil perhitungan, kecurangan dan potensi konflik yang menyertai dan untuk itulah, LPP Surak dengan menggunakan karya cipta Yudi Cahya Prawira REKAPITUNG ingin turut serta membantu kesuksesan pemilu 2024 nanti dengan fokus pada bidang pemantauan pemilu. Agar pemilu inj bisa berjalan LUBER dan JURDIL sesuai dengan ekspektasi masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, Yudi Cahya P yang juga merupakan Direktur Eksekutif dari Lembaga IT & Politik Consulting Swasem, memperkenalkan Rekapitung, sebuah sistem yang dibangun selama 4 tahun dengan melibatkan hampir 100-an programmer. Rekapitung, menurut Yudi CP sapaan akrabnya, menyebut bahwa ada 3 engine besar dalam sistem ini, yaitu ; sistem perhitungan dan rekapitulasi, sistem data laporan kecurangan pemilu dan terakhir, sistem gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi. KPU RI, yang diwakili oleh ketua hubungan antar Lembaga, Do Hardo dan segenap jajaran, sebut salah satunya adalah Sollahudin, Kepala Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN KPU RI) serta Staf Humas KPU Lainnya, mengapresiasi hadirnya sistem REKAPITUNG sebagai salah satu sistem pemilu untuk para peserta pemilu, bahkan dalam tanggapannya, Sollahudin atau IT nya KPU ini menyebut bahwa KPU dan Rekapitung bisa saling bekerjasama karena kemiripannya memproses data dan bisa sama-sama belajar untuk menghasilkan sistem yang baik. “LPP Surak diwakili oleh Hardjadinata sebagai ketua Yayasan Swasem, Oskar Vitriano sebagai Ketua LPP Surak, Anung MHD sebagai Bendahara LPP Surak dan Imam Sunarto sebagai Sekretaris LPP Surak. Mengharapkan bahwa pemilu 2024 yang sudah didepan mata berjalan baik dan sukses,” jelas Yudi CP.